Tuesday, November 16, 2010

KUCING

Di sini aku tidak menulis puisi dangan judul kucing. Aku hanya berbagi cerita tentang kucing yang selama kurang lebih 13 atau 14 tahun. Kucing pertamaku itu namanya Rambo, berwarna belang, dia kucing berjenis kelamin perempuan. Aku ingin cerita tentang beberapa kucing yang masih sangat teringat jelas di benakku.

1) Rambo (warna belang)
Kucing pertama yang aku punya, dia itu titipan dari tetangga depan rumahku yang pindah rumah. Mereka tidak membawanya, entah apa alasannya. Mungkin karena mereka pindah jauh. Kebiasaan dia, dia itu paling suka sama Ubi rebus --heran aku juga-- kalau ada tukang bajigur dia suka mengeong bahkan sampai menginjak-injak kakiku kalau aku lagi tidur.

2) Garong (ada dua, warna garong)
Mereka itu suka manjat pohon jambu biji di depan rumahku sampai ke atap rumah, tapi yang satu bisa turun yang satu lagi ga bisa, akhirnya dia ngejerit meong-meong minta turun, dan aku yang akhirnya manjat ke pohon ngambil dia bahkan pernah manjat ke atap rumah. (~__~")

3) Emeng (warna putih ada totol-totol putihnya)
Dia itu paling suka bangunin aku sekitar jam 5.10 - 5.15 pagi. Dia suka naik ke tempat tidur terus muka aku dijilat-jilatin, hidung digigit sama dia sampe aku bangun.

4) Ganteng (warna kuning buntutnya itu bengkok jadi suka diisengin, misalnya dicantelin kantong plastik)
Kebiasaan dia kalau aku berangkat sekolah dia itu suka nganterin aku sampe naik angkot, padahal kasian ngeliat dia cape lari-lari nemenin aku, suka aku gendong kembaliin ke rumah, tapi tetep aku diikutin. Makanya kalau aku berangkat sekolah suka lari-lari, kasian kalau dia ngejar aku. Dia juga suka begitu sama Kakaku, kalau kaka keluar naik motor juga suka dikejar sama dia sampe depan gang (aduuh kangen). Terus kalau aku pulang biasanya dia suka ada di depan warung Bu Selam namanya. Nanti dari warung itu aku beli gorengan (sisa uang jajan) terus aku gendong dia sampe rumah dia sambil makan gorengannya itu. Kalau kakaku pulang juga kadang-kadang dia ada di depan gang terus ngejar sampe rumah. Nangis nulisnya inget si Ganteng. Aku namain Ganteng juga aku suka lihat mukanya, Ganteng aja kesannya. Gagah lah. Aku paling sayang sama dia, soalnya kalau aku lagi nangis dia suka tiba-tiba duduk di paha aku, ngegelesor lah sampe aku mainin perut dia dan ga nangis lagi.

5) Item
Kucingku yang satu ini paling narsis. Pertama kalinya aku punya HP kamera, aku lagi foto-foto di teras rumah. Dia tiba-tiba suka ada di samping, pokonya kalau aku lagi narsis dia tuh suka nongol. Pernah waktu dia tidur aku foto, dia langsung melek dan kadang suka ada gayanya aja. Lucu deh pokonya.

Itu salah satu gaya dia baru bangun tidur. Hahahaha


Tapi sayang, kepindahanku ke Depok memaksa aku pergi dari mereka, aku ga boleh melihara kucing lagi. (T.T)