Friday, April 8, 2011

NIPPON

kala itu hadirnya bagai dewa
menjanjikan cahaya, pelindung, dan pemimpin bagi kami
seluruh mata kami tersabut kabut
entah cucuk apa yang ditancapkan
kami tertunduk pada kekuasaan
kekuasaan mematikan
kalian dewa malah mengiblis
tak hanya cacing perut dibiarkan kelaparan
bangkai pun kalian tebar bagai hiasan
dan dimakan kawannya sendiri
lalu mati jadi bangkai
berisi bangkai

Silvia Ratna Juwita
Depok, 8 April 2011


(terinspirasi setelah membaca dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma)

2 comments:

  1. wahh kok jadi bangkai kk ^^ salam kenal..

    ReplyDelete
  2. hha iya di bukunya begitu yang bagian cerita Jawa Baru.. :)
    salam kenal juga..
    btw, kuliah di UIN? Itu fotonya depan SC bukan? ;)

    ReplyDelete