Monday, July 4, 2011

Sampai Nanti



kini aku diam
mamandang bayangmu yang menipis di pintu hati

lelap mataku dalam buaian angan tentangmu
ketika dirimu datang bersama harmoni cinta
membuka pintu hati dengan kasih

dirimu bagai lantunan melodi indah
yang buatku menari-nari bagai balerina

belum saja usai aku menari
sekejap saja kau berlari
tanpa kau tutup lagi pintu hati
dan rintik hujan penuh duka
membasahi

kau hadir lagi
di kala sedang kuusap air mataku sendiri
kau hadir
mengisi ruang yang kau tinggalkan

aah...
lagu cinta apalagi yang kau bawa
aku hanyut dalam untaian kata cintamu
lebih dari pertama kali kau buka pintu hati ini

tapi takdir apa yang mampu kugenggam
kau gores lagi luka terperih
melanggang bersama dia;
balerina barumu

mungkin luka belum ‘kan terobati
tapi biarlah;
bila memang bersamanya bahagiamu

‘kan kututup pintu hati sendiri
dan aku tetap menari
sampai nanti;
kekasih abadi menemui


Depok, 4 Juli 2011
Silvia Ratna Juwita


Sebenarnya ini pusi buat memenuhi pesenan temen SMP Rizka Fitri C. Maaf yah Rizka baru sempet dan ini bener-bener aneh rasanya puisi. Maaf yah ga sesuai yang diharapkan ^_^

No comments:

Post a Comment