Tuesday, May 14, 2013

Rama Abi Putro

Abi, panggilan kecil untuk anak laki-laki berumur 9 tahun yang tinggal di kawasan Tanah Kusir ini.

Siapa Abi? |Abi murid privat baru yang sekarang masih duduk di elas 3 SD|

Baru kali ini posting soal murid, entah kenapa menurut gue Abi istimewa, agak membuat hati gue terenyuh. Bukan karena pintarnya, bukan karena juaranya, bukan juga karena senyum canda ramahnya. Tapi karena kebersamaan gue sama Abi.

Pertama kali sampai rumahnya Abi nyambut gue di depan pintu, di situ juga lagi ada supirnya yang lagi cuci mobil. Ya wajah agak oriental, kecil, lincah tapi masih pemalu mengambil tangan kanan gue untuk salim :')

Akhirnya pelajaran dimulai, gue yang mengajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPS untuk Abi memulai pelajaran pertama Bahasa Indonesia.

Melihat tulisan khas anak seumurannya yang masih besar-besar dan kaku gue ngelihatnya senyum. Maklum, gue biasanya cuma terima murid SMP dan SMA jadi ke-flashback kalau dulu tulisan gue juga kaya gitu. Sambil menikmati kue nastar, semprong dan sirup markisa gue sama Abi larut belajar. Dan namanya anak kecil mereka suka bercerita dengan polos.

Setelah gue lihat dia agak 'jenuh' dengan Bindo akhirnya belajarlah English tentang clock, giving direction and food. Hal yang biasa ketika gue menemukan murid gue lebih tertarik belajar bahasa orang lain ketimbang bahasanya sendiri.

Sepanjang waktu gue sama Abi ngomong English, hebat ya anak zaman sekarang masih sekecil itu sudah agak fasih ngomong Englishnya. Ketika belajar gue memandangi ke seluruh isi kamarnya yang didominasi warna biru dan putih; banyaknya koleksi mobil-mobilan. Hal yang cukup bikin gue tertarik banyaknya medali serta piala kejuaraan taekwondo, sepakbola, lari serta terlihat juga prakaryanya sebuah lukisan timbul yang terbuat dari tissu bergambar ondel-ondel. Abi banyak cerita bagaimana dia memperoleh penghargaan tersebut.

Adzan maghrib pun tiba, akhirnya Abi ngajak gue shalat "Ka, solat yuk.." gue sama Abi ambil wudhu di lantai satu, sambil menuju kamar mandi gue minta Abi menerapkan pelajaran giving direction-nya. Setelah wudhu, gue shalat jamaah sama Abi, dengan polosnya dia bilang "Ka aku ga hapal qomat, ajarin ya..", setelah bimbing qomat gue sama Abi solat maghrib, selesai solat dan berdoa Abi salim lagi sama gue, oh God I've a new brother :')

Selesai shalat, pembantu Abi mengantarkan makan malam, waa gue sama Abi sama-sama suka perkedel. Abi bilang "Ka kita lomba banyak-banyakan makan ya", haduh nolak ga mungkin tapi ga nolak gue lagi diet akhirnya gue pura-pura mengalah :p hihihi

Akhirnya pas gue mau pulang dan pamit sama nyokapnya Abi, ibunya bilang "Abi itu susah makan Ka sebenernya, kalau dia begitu berarti dia nyaman sama Kaka,".. Wah Abi, aku juga ngerasa nyaman kok, entah kenapa ngerasa punya adik. Semangat belajarnya ya Abi, kita masih ketemu terus kok ^^

Silvia Ratna Juwita
Depok, 14 Mei 2013; 20.51 WIB

No comments:

Post a Comment