Thursday, February 25, 2010

Angin Kemarin

Angin Kemarin
Oleh : Silvia Ratna Juwita

Kemarin aku gigih menggenggam butiran pasir
Karena kau yang merayu
Walau serpihannya memedihkan mataku
Berkali matamu menyiratkan bertahan
Hatiku hanya menunduk patuh
Entah setan apa yang mencucukku
Tapi angin kemarin tak main-main
Menerpa pasir genggamanku
Yang mulai merenggang
Dia memasuki sela jariku
Mengibaskan semua
Dan tak mampu kupertahankan
Masih ada sebenarnya
Sisa butiran pasir itu
Tapi angin kemarin
Menyadarkanku akan sebuah kenyataan
Pasir itu bukan untukku
Siratan mata itu juga tak hanya untukku
Karena angin kemarin melepaskan
Cucukku untuk segenggam pasir


Depok, 23 Februari 2010, 00.59

No comments:

Post a Comment