Takdir Senja
Oleh : Silvia Ratna Juwita
Burung burung terbang, kembali ke penginapannya
Hiasi langit petang berkabut, senja
Bersama gerimis hujan tepis debu mengotori
Dan matahari oranye menyorot wajah wajah lelah
Waktunya ku telusuri bekas tapak saat udara masih mengembun
Lepaskan cerita di akhir yang mengawali perjalanan
Sekali lagi yg hidup dan mati menemani
Mendengar aunganku dalam nada yg sama
Ku tahu mereka bosan, tapi ini senja
Tergaris waktu mereka harus ku jajah
Dan ku katakan ini bukan kolonialisme
Hanyalah pelampiasan penat selama ku dijajah pagi
Depok, 3 Oktober 2009
No comments:
Post a Comment